Jumat, 15 Mei 2015

Batu Kecubung

Batu KecubungBatu kecubung merupakan jenis batu permata yang menempati urutan keenam dalam jajaran batu mulia paling keras dengan nilai 7 menurut daftar keras Mohs. Di urutan pertama tentu ada batu intan yang diikuti oleh batu-batu mulia keras yang lainnya. 

Batu kecubung ini juga kerap kali disebut dengan istilah batu ametis. Menurut bahasa Yunani, ametis memiliki arti “tidak mabuk.” Hal ini sering dikait-kaitkan dengan keberadaan dewa anggur. Konon katanya, jika Anda meminum minuman keras atau anggur dengan memakai batu kecubung ini Anda akan terhindar dari keracunan atau mabuk dan bisa menghindari kecanduan.

Batu kecubung ini juga dianggap lebih berharga dari jenis batu cincin intan. Luar biasa, kan? Batu kecubung ini akan mengeluarkan sinar yang sangat terang setelah dijemur dalam waktu yang lama.

Batu Kecubung masih berupa bongkahan


Batu kecubung merupakan jenis batu kuarsa atau silikon dioksida dan memiliki beberapa variasi warna, mulai dari warna ungu sampai warna kebiruan. Yang unik dari batu kecubung ini adalah warnanya yang sangat bening. Dan batu kecubung yang paling langka adalah batu kecubung berwarna hijau. Di dunia batu kecubung ini banyak ditemukan di negara Brazil, India, Sri Lanka, Amerika Serikat, Rusia, Madagaskar dan beberapa negara di Afrika lainnya.

Sejarah Batu Kecubung

Jika berbicara tentang sejarah batu kecubung, kembali lagi ke cerita mitologi Yunani karena asal mula nama kecubung atau ametis ini juga berasal dari bahasa Yunani. Menurut mitologi Yunani, sang dewa anggur bernama Baccus memiliki dendap tersendiri kepada Diana. Dan untuk melampiaskan dan membalaskan dendamnya kepada Diana, dewa anggur ini mengatakan bahwa ia akan melakukan perjalanan ke hutan dan orang yang pertama ditemuinya akan dimakan oleh harimau miliknya.

Akan tetapi, ternyata orang yang pertama ditemuinya adalah Amethyst. Seorang gadis cantik yang saat itu ditemui sedang dalam perjalanan menuju kuil Diana untuk menyembah kuil tersebut. Ametyhst pun diserang oleh harimau tersebut. Akan tetapi gadis cantik itu sempat memanggil Diana untuk menyelamatkannya, dan saat itu pula Diana mengubah sosok Amethyst menjadi batu yang berwarna putih bersih serta memancarkan kilauanyang indah. Bacchus pun menyadari kesalahannya dan menuangkan anggur ke batu tersebut. Itu dia yang membuat batu kecubung atau ametis ini berwarna keunguan.

Nah, itu tadi adalah penjelasan mengenai apa itu batu cincin kecubung,  semoga informasi tadi bisa menambah pengetahuan Anda mengenai batu kecubung.